Banyak yang mengatakan bahwa membaca pikiran hanya dapat dilakukan oleh orang tertentu saja misalnya : psikolog, dukun, mentalist, dan lain-lain. Percaya atau tidak, dalam kehidupan sehari-hari, Anda semua adalah seorang pembaca pikiran. Sebab, tanpa kemampuan untuk mengetahui pikiran serta perasaan orang lain, kita semua tak akan mampu menghadapi situasi sosial semudah apapun. Dengan membaca pikiran, kita dapat membuat perkiraan tentang tingkah laku seseorang lalu membuat kita dapat menentukan keputusan berikutnya.
Berikut teknik untuk membaca pikiran, tetapi harus dilatih terus-menerus setiap hari.
1. Atur nafas dengan hitungan yang sama antara menarik, menahan, dan membuang (tahan di dada).
2. Pancarkan energi ke orang yang dituju (pancarkan ke otaknya sambil mengatur rytme nafas, kemudian tarik kembali (bersamaan tarikan nafas ke dada) sambil konsentrasi untuk menerima sinyal dari orang tersebut.
3. Atur nafas lagi dan konsentrasi, biarkan otak kita menterjemahkan sinyal tersebut
Pada awal-awal sinyal yang diterima dalam bentuk rasa (yang dipikrkan orang tersebut), tapi lama kelamaan bisa menterjemahkannya secara visual jika dilatih terus-menerus. Jika sudah biasa tanpa konsentrasi pun kita bisa langsung menangkap maksud baik/buruk orang yg kita hadapi. Pada awal-awal Anda akan merasa pusing karena belum terbiasa.
Tips : Jika ingin mencoba sebaiknya jangan secara langsung mengatakan bahwa Anda akan membaca pikiran, karena orang tersebut bisa saja berbohong tentang apa yang dipikirkannya. Coba dulu yang jawaban paste, seperti : rumahnya dimana, menghadap kemana. Jangan langsung hal yang susah, seperti nama pacarnya siapa.
jangan yg susah dibuktikan seperti dia suka sama siapa atau tadi ngapain aja dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar