Selasa, 11 Desember 2012

Agan Bisa Telepati (Baca Pikiran Orang Lain)

cara melatih telepati)
Salam gan..

Ini trit ane kedua gan, cuma pengen share aja. Sejak SMP, Ane kebetulan mengetahui cara unik membaca pikiran orang lain (telepati). Dan selalu ane coba praktekkan ke temen-temen ane di SMP, SMA maupun pas kuliah sekarang. Dan hampir 90% selalu berhasil gan..

Teman-teman ane juga ane kasih tahu tekniknya dan ternyata mereka juga bisa melakukannya. Ane sendiri bingung gan, kenapa bisa mudah sekali melakukannya.

Lalu ane googling dan pengen tahu arti telepati itu sendiri. Dan ternyata secara ilmiah emang telepati bisa dilakukan tiap orang. Istilah telepati sendiri biasa diartikan sebagai Pemindahan Pikiran atau Membaca Pikiran. Didunia Metafisika ini di golongkan pada E .S .P atau Extra Sensory Perception. Telepati dapat melampaui batas lautan dan benua bahkan dengan mudahnya keliling dunia



Bagaimana terjadinya TELEPATI rasanya sampai sekarang orang belum dapat menjelaskannya dengan pasti dan jelas. Tapi yang sampai saat ini banyak dianut oleh para Praktisi adalah sebagai getaran dari Bathin bawah sadar seseorang kepada Bathin bawah sadar orang tertuju.

Banyak kejadian sehari - hari yang tanpa kita sadari sebetulnya adalah peristiwa TELEPATI ,misalnya seorang ibu dapat merasakan sakit anaknya yang jauh dirantau ,walaupun jarak yang memisahkannya melebihi Benua bahkan belahan Dunia.

Seorang SUAMI dapat merasakan Sakit ISTRINYA pada saat sang istri MELAHIRKAN...,biasanya pada Anak Pertama. itulah Telepati.

Nah gan, untuk melatih telepati sangatlah mudah, bahkan Agan akan bisa melakukannya 5 menit setelah membaca trit ane ini gan

Kemudahan Agan dalam bertelepati sedikit dipengaruhi hal-hal berikut gan:
1. Kebersihan hati, semakin agan hatinya bersih, ikhlas, jauh dari maksiat biasanya semakin mudah dalam melakukan telepati

2. 2 orang yang bertelepati lebih mudah dilakukan bila 2 orang itu mempunyai hubungan darah. Misalnya saudara kembar, ibu dengan anaknya, adik dan kakak..

3. Misalpun tak punya hubungan darah juga gpp. Sinyal telepati juga bisa terkirim antara dua orang yang saling mencintai (suami-istri), sahabat yang sangat dekat, atau rekan kerja/bisnis yang juga cukup dekat.

4. Sinyal telepati juga bisa terkirim dari 2 orang yang walaupun tidak saling kenal, tetapi memiliki kesamaan sifat, kepribadian, dan kondisi hidup/lingkungannya.

Nah gan, sebelum posting trit ini ane sempet iseng ngetest kemampuan telepati ane sama istri ane (karena udah lama nggak dilatih). Ane suruh istri ane ngebayangin angka, dan ane bisa menebaknya. 3 kali putaran dan semuanya 100 % tepat.

Agan pun bisa coba praktekin ini pada temen agan, saudara kembar agan (kalau ada), adik/kakak. Kalau saudara ga ada, mending temen deket atau temen yang mempunyai kesamaan sifat/hobi, intinya semua orang juga boleh deh, tp cari dulu yg sesuai kriteria diatas, kalau ga ada baru siapa aja boleh agan ajak sebagai kelinci percobaan agan.

Gini cara mainnya, agan lakukan petunjuk prakteknya seperti ini:
1. Rileks dulu gan..

2. Suruh temen agan milih angka gan, rangenya kecil dulu aja gan, suruh milih angka dari 1 sampai 5 (1,2,3,4,5), disuruh milih dalam hati aja gan,jangan disebutin.

3. Menyamakan cara berfikir antara agan dengan temen agan. Caranya agan mengajak wawancara teman agan dulu (sebagai formalitas saja), tirukan dialog dibawah ini : (A=Agan; T=Teman Agan)

A: Siapa Nama Lengkapmu ?
T: Muhammad Taufiq (misalnya namanya itu, yg jelas nanti Teman Agan harus menjawab sejujur-jujurnya)

(walaupun agan udah kenal dia sebelumnya, formalitas ini penting. Sesaat setelah Teman agan menyebut namanya. Agan anggap bahwa Agan bernama Muhammad Taufiq (nama temen agan pokoknya)

A: Dimana Alamat tinggalmu ?
T: Di perumahan Sumber belakang stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah

(Agan langsung anggap bahwa rumah Agan adalah di perumahan Sumber belakang stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, rasakan lingkungannya gan.. imajinasikan agan kalau pulang sekolah pulangnya ke rumah di perumahan sumber tsb)

A: Dimana Sekolahmu ?
T: SMA 4 Surakarta

(Agan harus anggap bahwa agan bersekolah disitu (SMA 4 Surakarta), bayangkan seragamnya seperti apa, bayangkan agan harus bangun pagi berangkat sekolah ke arah SMA 4 Surakarta.)

A: Siapa nama Bapakmu ?
T: Bejo

(Agan resapi bahwa nama bapak Agan adalah Bejo)

A: Apa warna kesukaanmu ?
T: Merah

(Agan bayangkan agan suka warna merah, suka hal-hal/atribut yang berwarna merah, dll)

Intinya gan, agan harus menganggap diri agan adalah diri teman agan! Resapi dan Imajinasikan !!

4. Merenung sejenak gan, resapi bahwa agan punya kepribadian seperti kepribadian teman agan, misalnya teman agan suka main PS dan pemalas,maka agan harus menganggap bahwa agan adalah seorang pemalas yang suka main PS. (agan boleh ambil kepribadian apapun yang nampak pada diri teman agan)

5. Rileks lagi gan ! Sampai agan yakin bahwa cara berfikir, cara pandang, identitas, dan kondisi agan sudah sama dengan teman agan, dan agan berperan sebagai teman agan.

6. Terakhir. beri aba-aba dan Suruh teman agan teriakkan angka yang dipilih tadi di dalam hatinya gan! (ingat, teriak dalam hati,jangan diucapkan!)

7. Plong ! saat itu juga dihati agan akan ada sebuah angka yang muncul dengan sendirinya. sebutkan langsung gan

8. Dan Wow, teman anda pasti akan terkejut dan terheran-heran, karena angka yang agan sebutkan adalah angka yang dipilih dan diteriakkan dalam hati teman agan tadi.

NB: Agan harus rileks, ketika agan menyuruh teman agan meneriakkan angka didalam hatinya, agan tidak boleh membayangkan: angka berapa ya yang harus kupilih. Intinya hati agan tidak boleh terkontaminasi oleh angka-angka, karena angkanya nanti muncul sendiri. Agan boleh melototin lukisan dinding agan, biar pikiran agan jauh dari angka-angka. Jangan takut salah gan, kalau agan takut salah sebut angka,maka agan akan ragu-ragu dan akan banyak pilihan angka lainnya, yang jelas fokuskan pikiran agan ke hal lain, lalu angka yang diteriakin di dalam hati temen agan AKAN MUNCUL DENGAN SENDIRINYA dihati agan.

LAKUKAN SEMUA ITU DENGAN SPONTAN GAN, JANGAN RAGU-RAGU!

Masih newbienih gan, kalo berkenan mohon dibantu share ke temen2 agan ya!!

Senin, 10 Desember 2012

Olah Raga-Olah Nafas-Olah Batin

Olah raga, Olah nafas, Olah batin
Apakah perbedaan antara Tenaga Dalam dengan Kebatinan?
Seringkali saya mendapatkan pertanyaan seputar apa hubungannya antara tenaga dalam (inner power) selanjutnya saya singkat TD, dengan olah kebatinan. Apa perbedaannya dan  bagaimana penjelasannya. Sebelum sampai pada penjelasan soal olah batin, ada baiknya terlebih dahulu saya berikan ulasan singkat ketiga macam pengolahan diri tersebut agar lebih mudah memahami perbedaan di antara ketiganya.
OLAH RAGA
Olah raga merupakan kegiatan untuk melatih fisik yang meliputi seluruh jaringan otot termasuk sistem saraf. Pada kegiatan olah raga seseorang hanya melatih PENGOLAHAN pada fisiknya saja, misalnya dengan cara menggerakkan dan melatih beban pada otot serta melatih diri untuk memaksimalkan fisiologi dalam sistem saraf tubuh kita. Tujuannya agar organ-organ dalam tubuh menjadi fit dan dapat bekerja secara normal dan maksimal sesuai fungsinya masing-masing. Mengolah raga, atau mengolah fisik sepadan dengan olah raga bodybuilding (bina raga) sebagaimana banyak kita temukan pada sanggar-sanggar senam dan sasana olah raga termasuk seni beladiri, serta gym atau lebih dikenal sebagai tempat pembinaan kesehatan raga.
Lazimnya setiap orang memiliki kekuatan fisik yang berbeda-beda. Perbedaannya itu memang ada, terkait dengan seberapa panjang nafas dan seberapa besar volume otot seseorang. Kedua hal itu menjadi faktor adanya perbedaan tenaga fisik orang per orang. Namun perbedaan itu masih dalam taraf wajar dan masih berada di dalam range kekuatan fisik manusia pada umumnya. Perbedaan tenaga fisik akan menjadi signifikan bila dibandingkan dengan tenaga para buruh kasar, para atlet, para olah-ragawan dan orang-orang yang telah melalukan bodybuilding. Mereka itu orang  yang otot-ototnya telah dibangun dan sudah terbiasa dengan beban yang berat. Kekuatan itu ada sebagai hasil pelatihan diri secara rutin dalam mengolah raganya.
OLAH NAFAS
Olah nafas dalam hal ini melatih organ fisik pernafasan terutama otot dada, perut, jantung dan paru-paru. Manfaat olah nafas bukan hanya menguatkan otot jantung dan menambah jaringan pengikat oksigen pada paru-paru. Manfaat selebihnya dan sekaligus menjadi salah satu tujuan utama mengolah nafas yakni untuk membangkitkan tenaga dalam atau innerpower (IP). Sebagaimana telah saya tulis dalam posting terdahulu tentang Tenaga Dalam, bahwa dalam diri setiap orang sudah menyimpan potensi IP yang merupakan bawaan sejak lahir. Untuk menjalani rutinitas hidup sehari-harinya kita hanya memanfaatkan cadangan TD dalam tubuh kita rata-rata 10-15% saja. Itupun hanya terpakai manakala dalam keadaan darurat dan bilamana terjadi suatu gerakan yang bersifat spontanitas saja. Artinya tenaga dalam hanya bekerja atau muncul melalui kendali alam pikiran bawah sadar (unconsciousness). Misalnya saat keadaan terpaksa, atau dalam situasi darurat dan menghadapi bahaya. Oleh sebab itu bagi yang tidak terbiasa mengolah tenaga dalam, wajar saja bila merasa kesulitan memanfaatkannya pada saat seseorang membutuhkan atau bilamana seseorang sengaja merencanakan untuk menggunakannya. Karena pada saat demikian yang mengendalikan bukan lagi alam pikiran bawah sadarnya melainkan alam pikiran sadar (consciousness).
Olah nafas bertujuan sebagaimana olah raga, tetapi mempunyai PERBEDAAN OBYEK yang diolahnya. Dalam kegiatan olah nafas yang diolah adalah innerpower atau tenaga dalam. Dengan tujuan yang lebih fokus sebagai innerpower building, atau membangun dan mengembangkan tenaga dalam yang ada di dalam diri kita.
Mengapa innerpower perlu diolah ?
Itu sebabnya, innerpower bangsa manusia relatif sama volumenya dalam satu rentang nilai atau range. Hal ini seperti halnya otot kita dengan otot milik orang lain atau tenaga fisik seseorang satu sama lainnya masih berada di dalam rentang nilai yang sama. Sebagaimana telah saya sampaikan di atas. Bila kita ingin mempunyai innerpower yang dapat melampaui range, maka diperlukan pelatihan atau olah tanaga dalam di antaranya melalui teknik mengolah pernafasan.
Oleh karena itu, seseorang yang sering berlatih olah pernafasan melalui beragam teknik, maka dengan sendirinya innerpower akan semakin kuat kualitasnya dan semakin besar volumenya. Tujuan dari mengelola tenaga dalam selain yang saya sebut diatas adalah agar supaya seseorang dapat memanfaatkan & mengendalikan tenaga dalam (innerpower management) melalui pikiran sadarnya. Sehingga penggunaan tenaga dalam dapat dilakukan secara terencana dan tidak tergantung pada kendali bawah sadar atau spontanitas semata. Dengan demikian kita akan mempunyai kemerdekaan kapan akan menggunakan TD dan dengan otoritas sepenuhnya ada di tangan kita.
OLAH BATIN
Setelah kita memahami perbedaan antara olah raga dan olah nafas yang berhubungan dengan tenaga dalam. Selanjutnya mari kita sama-sama mengupas soal olah kebatinan, atau membangun kakuatan batin. Sampai di sini kita dapat memahami jika olah raga yang diolah adalah fisiknya, olah nafas yang diolah adalah tenaga dalamnya, sementara itu olah batin yang diolah adalah sisi kebatinannya, yakni jiwa (soul) dan sukma (spirit) kita. Mengolah batin setidaknya terdapat dua orientasi. Orientasi ke dalam diri (inner-world) di antaranya berupa meditasi, puasa, samadi, dan orientasi keluar dalam bentuk patrap-laku yakni mengimplementasikan perilaku utama dalam kehidupan sehari-harinya. Untuk lebih mengenal bagaimana cara mengolah batin, para pembaca yang budiman dapat membuka tulisan saya terdahulu dalam posting Laksita Jati dan terdapat pula di beberapa bagian posting saya yang lain di blog ini.
Faktor Perusak Kepekaan Batin
Setiap orang memiliki kepekaan “mata” batin yang relatif setara terutama pada usia kanak-kanak antara 1 hingga 6 tahun. Seiring dengan bertambahnya usia dan kedewasaan seseorang, banyak sekali kegiatan yang lebih bertumpu pada pendayagunaan otak kiri. Di sisi lain perlakuan pada otak kanan lebih banyak menerima doktrin keyakinan yang bersifat anti-dialog dan disadari atau tidak doktrin-doktrin itu telah meredam pemikiran-pemikiran kritis. Hal ini menjadi salah satu yang menyebabkan kepekaan batin seseorang menjadi sirna secara perlahan. Hal itu dapat mulai dirasakan saat usia 8 hingga 15 tahun seiring dengan kian banyaknya pendayagunaan otak kiri dan doktrin-doktrin yang diterimanya saban hari. Keduanya akan sangat mewarnai alam pikiran bawah sadarnya. Kelak setelah dewasa alam bawah sadarnya yang telah mengendapkan pelajaran dan ajaran doktrin, akan kembali merekonstruksi pola pikir yang sesuai dengan latar belakang pendidikan dan doktrin yang ia peroleh. Walaupun demikian, tidak sedikit di antara anak-anak yang mampu “meloloskan diri” dari cengekeraman kedua faktor tersebut. Sehingga dalam pertmbuhannya, kepekaan batin yang sudah inheren semenjak kanak-kanak tidak luntur dan sirna sampai kapanpun. Tipikal pada anak demikian ini, otak kanan dan otak kiri bekerja secara seimbang. Sehingga mampu membangun individu dengan kriteria yang kuat mental lahir dan batinnya, peka mata batin dan cerdas pikirannya. Ia tumbuh sebagai remaja yang memiliki tingkat kejeniusan di atas rata-rata. Anak kriteria demikian akan mampu menjelaskan secara logik dan ilmiah sekalipun terhadap hal-hal metafisis. Walaupun bukan hal baru, namun diangap sebagai generasi manusia baru, yang saat ini familiar diistilahkan sebagai generasi indigo dan kristal.
Bagi sebagian orang yang kepekaan mata batinnya menurun drastis atau yang sudah sirna samasekali bukanlah suatu keuntungan. Maka banyak orang kini mulai menyadari akan pentingnya mengolah dan membangkitkan lagi kepekaan mata batinnya. Di antara TEKNIK DASAR mengolah batin itu adalah meditasi, pernafasan dengan teknik khusus misalnya pernafasan perut (bukan dada). Dan termasuk di dalamnya adalah meditasi cakra. Namun lebih utama adalah dengan cara patrap laku, atau mengatur segala tindakan dan perbuatan sebagai perilaku yang utama atau lakutama (perilaku dan perbuatan terpuji/luhur). Hal ini berdasarkan pada prinsip “ngelmu iku kalakone kanthi laku….” sebagaimana yang tertulis dalam Serat Wredhatama atau Wedhatama karya besar KGPAA Mangkunegoro IV (1811-1882 M).
APA HUBUNGAN TENAGA DALAM DENGAN OLAH KEBATINAN ?
Pertanyaan seperti di atas sering kali saya dapatkan dari dulur-dulur di blog, melalui email, dalam forum diskusi dan setiap kali kesempatan mengajarkan langsung pada suatu perguruan ilmu TD dan martial arts. Dari kalangan awam, sampai panggilut kanuragan, dan para pendekar di berbagai organisasi. Namun saya sangat maklum karena antara keduanya memang terkadang TERKESAN rancu. Namun sesungguhnya tidaklah rancu. Saya selalu tegas memberikan jawaban bahka olah nafas tenaga dalam tidak ada hubungannya dengan  olah kebatinan. Keduanya berdiri sendiri dan merupakan disiplin ilmu yang berbeda dan dapat berjalan sendiri-sendiri tak ada ketergantungan di antaranya. Tetapi keduanya bisa saling mendukung dan rasanya menjadi lebih lengkap dengan mengolah keduanya.
Keberhasilan mengolah tenaga dalam tidaklah tergantung pada sikap dan perilaku utama. Sementara itu mengolah kebatinan mau tidak mau mensyaratkan seorang pelaku harus berperilaku utama, mengimplementasikan kautamaning bebuden kang luhur. Jika syarat ini di langgar maka seseorang yang megolah batin tidak akan memperoleh hasil sesuai yang diharapkan. Pelaku olah batin akan mudah sekali membuktikan sendiri adanya hukum sebab akibat.Apa yang ia “tanam” adalah benih-benih kebaikan, maka ia akan menuai kebaikan yang berlimpah. Demikian pula sebaliknya bila “menanam benih kejahatan” maka ia akan menuai celaka.
Lain halnya dengan seseorang yang giat mengolah tenaga dalam. Tidak ada hubungannya dengan baik buruk perilaku dan moralitas pribadinya. Oleh sebab itu, ada kalanya seorang penjahat tetap mempunyai tenaga dalam yang cukup tinggi. Jadi tenaga dalam tidaklah menjadi monopoli orang-orang baik saja. Besar kecilnya TD tidak akan mempengaruhi pada baik buruknya sikap perilaku seseorang. Karena tenaga dalam atau inner-power (IP) bersifat netral. Perbedaan mencolok antara inner-power  yang masih berada di dalam raga atau tubuh fisik kita dengan olah batin  yang berada di dalam kekuatan spirit (power of spirit/POS) yang inheren dalam diri kita. POS sebenarnya jauh lebih dahsyat ketimbang TD. Kedahsyatan itu akan mudah dirasakan manakala batin kita telah sampai pada titik nol atau “duwe rasa, ora duwe rasa duwe“. Perbedaan lainnya adalah POS masuk dalam ranah ngelmu kasepuhan. Sementara itu TD  masih berada dalam ranah ngelmu kanoman. Dan ilmu magic temasuk dalam ngelmu kajiman.
Untuk lebih memberikan dasar argumen sekaligus bukti faktual bahwa antara TD dengan olah batin tidak ada hubungannya satu dengan lainnya. Para pembaca yang budiman tentunya mudah menyaksikan di satu pihak ada seorang yang sangat peka batinnya, tapi ia tidak memiliki TD, sebaliknya ada beberapa orang teman memiliki TD cukup dahsyat tetapi mata batinnya tidak peka.
Mantra, rapal, doa, wiridan dalam ber-olah nafas dan olah batin.
Dalam mempelajari olah nafas atau TD, dan olah batin seringkali menggunakan rapal, mantra, doa, wiridan dan sejenisnya. Semua itu sekedar sebagai formalitas saja. Ada sisi manfaatnya yakni untuk membangkitkan  kemantaban semangat dan keseriusan pada saat berlatih. Cara yang sama boleh juga diterapkan pada saat berolah raga. Misalnya saat berlatih sprint, sepak bola, body building dll sembari mengucapkan lafad doa, wirid, mantera, puja-puji atau bisa juga sambil bernyanyi. Semua itu tujuan yang sesungguhnya untuk menumbuhkan spirit belajar. Jadi olah nafas dan kebatinan tak ada hubungannya dengan agama manapun. Semua itu merupakan teknik yang bersifat ilmiah, natural dan universal.
Melalui tulisan ini pula saya pribadi ingin meluruskan pemahaman sebagian orang yang terkadang mengkait-kaitkan antara TD dengan ajaran sesat atau bertentangan dengan doktrin agama. Jika dari kacamata agama, olah nafas atau olah tenaga dalam dianggap keliru, sebaiknya olah raga dinilai sesat dan keliru pula. Karena keduanya pada prinsipnya sama, hanya berbeda pada obyek yang diolahnya. Dan ketiga macam OLAH di atas, pada prinsipnya sama pula dengan olah-olah (Jawa : memasak). Yakni mengolah bahan mentah menjadi sajian menu yang enak dimakan dan berasa lezat.  Kita biasakan diri untuk tidak kagetan dan gumunan apalagi  anti-pati dalam merespon segala sesuatu yang  baru atau yang belum dipahami. Agar supaya ilmu pengetahuan kita mudah bertambah, dan sifat bijaksana mudah dibangun dalam diri kita masing-masing.
KESIMPULAN
Hubungan antara ketiga macam pengolahan diri, yang terdiri dari olah raga, olah nafas, dan olah batin ketiganya tidak saling bergantung satu sama lainnya. Namun ketiganya tidak saling bertentangan pula. Malah bila dipadukan ketiganya akan saling mendukung dan memberikan nilai tambah yang positif. Olah nafas sebagai sarana membangkitkan tenaga dalam posisinya berada di tengah-tengah, di antara olah raga dengan olah batin. Olah nafas mencakup sebagian dari olah raga, namun dalam teknik-teknik olah pernafasan tertentu, sebagian kecil sudah berada dalam wilayah metode pengolahan batin.
Semoga bermanfaat, salam asah asih asuh

Cara Membangkitkan Kekuatan Indra Keenam

Saya akan memperlihatkan cara untuk menciptakan sasaran cenayang yang berguna bagi anda. Cara tersebut dapat membantu anda untuk mencapai sesuatu yang benar-benar anda inginkan, kuncinya, anda benar-benar menghendakinya. Banyak orang berharap agar terjadi perubahan. Tetapi, yang terjadi hanya sampai pada tahap harapan. Mereka tidak mempunyai keinginan kuat untuk melakukan perubahan. Agar harapan anda bisa menjadi kenyataan, anda harus mengikuti Hukum alam semesta.


Keempat unsur berikut diperlukan untuk pencapaian kemampuan cenayang/Indera keenam:
Memiliki Harapan
Menciptakan Impian (Visualisasi )
Melepaskan Impian kedalam Pikiran Agung (Kepercayaan dan komitmen) Sambil tetap mempertahankan Visualisasi
Melakukan Tindakan Konstruktif (Latihan mengendalikan dan mengarahkan impian)

Untuk menjadi seorang cenayang, anda hanya perlu mempelajari bagaimana agar otak memasuki alpa atau theta secara sengaja, visualisasi merupakan kunci untuk mencapai gelombang otak theta berdasarkan kehendak sendiri dan kemudian menggunakan keadan itu untuk mencapai keadaan cenayang. Anda cukup memejamkan mata, kemudian anda melakukan sejumlah latihan relaksasi, visualisasi bisa juga dengan meditasi dan membaca mantra maupun doa.

Mata Cenayang/ penglihatan/ cakra ajna:

Sebagian besar cenayang banyak menggunakan indera penglihatan di dalam karya cenayang mereka. Ada dua macam penglihatan cenayang: Pertama, Menyangkut penglihatan citra, pemandangan, atau berbagai mahluk yang ada di dalam pikiran kita. Kedua, Menyangkut penglihatan citra, pemandangan, atau berbagai mahluk yang berada di luar pikiran kita. Dalam konteks ini, mahluk yang di maksud misalnya hantu, arwah, atau bias dengan merasakan kehadiran bahkan menyentuh entitas lain.

Membuat Peka Mata Cenayang/Penglihatan :

Pada malam hari, tanpa lampu yang menyala, tengoklah di sekeliling anda. Pelajari dan kenali bentuk yang anda lihat. Lakukan hal ini di tempat tidur ,diranjang anda, di halaman ruma, ketika anda berjalan-jalan di tempat lain.
Pada saat ada mengenali bentuknya, katakanlah di dalam batin atau dengan suara keras( tersera anda ): “ Ternyata seperti ini bentuk ( sebutkan nama benda atau sesuatu yang anda lihat tersebut ) di kegelapan. Aku telah membuat penglihatanku semakin peka untuk mengenali berbagai benda di kegelapan dan di bawah cahaya apa pun secara akurat.
Pada siang hari yang cerah di tempat manapun dan kapanpun, sisihkan beberapa detik untuk mengamati apa yang ada di sekitar anda.
Secara mental, ulangi apa yang anda lihat dan katakanlah: “ aku melatih pikiran cenayangku agar setiap saat dapat mengamati lingkungan secara akurat.
katakanlah: Aku memerintahkan pikiran bawah sadarku agar selalu mengingatkanku mengenai segala sesuatu yang perlu kulihat demi kepentinganku dan perlindungan bagi diriku. Dengan demikian, aku dapat berfungsi dengan kapasitas cenayangku secara penuh.

Prosedur awal ini bersifat ilustratif. Anda dapat mempraktikan kiat tersebut apa adanya. Atau, Anda juga bisa menciptakan latihan anda sendiri untuk mencapai penyesuaian yang serupa bagi pikiran cenayang anda.

Ini merupakan jenis latihan yang bisa anda praktikan setiap hari selama beberapa detik. Sebab latihan ini bisa membuat pikiran cenayang anda semakin peka, Anda akan takjub ketika anda mengetahui banyak hal yang terdapat di lingkungan anda. Sebelumnya, anda tidak menyadari kehadirannya. Kekuatan yang memadai untuk melakukan pengamatan merupakan asset yang berharga..

Terima kasih bila anda sudah memahami dan mampu mempraktekannya dengan baik dan benar serta dapat merasakan manfaatnya, Niat kami untuk membantu anda, itulah sebabnya kami berusaha untuk memberikan semua ilmu yang kami miliki kepada anda semua dengan cara yang lebih mudah, praktis, cepat dirasakan manfaatnya, ilmu ini berguna seumur hidup, sebelum ilmu ini kami berikan kepada anda, secara pribadi kami sudah uji coba dan di antara 160- orang yang memakai ilmu ini hanya 3 orang yang gagal itupun karena di sebabkan mereka malas belajar dan berlatih, sedangkan sebagian besar orang berhasil dalam menggunakannya.

Keterangan:
Kemampuan cenayang , indera keenam tidak mesti dengan bisanya melihat mahluk halus/aura tetapi ini juga bisa di buktikan ketika anda bisa merasakan sesuatu fenomena (intuisi), Merasakan keberadaan mahluk halus, berkomunikasai dengan mereka bahkan bersentuhan.Sebelum melakukan latihan seperti petunjuk di atas, harap membaca mantra mata cenayang terlebih dahulu minimal 3-7 x
Gunakan Musik Meditasi bila ada, ini akan membantu anda dalam tahap latihan mata cenayang untuk memasuki trance theta, Musik meditasi dapat anda download Gratis di website : www.dayakcinta.com
Jika ada kesempatan berpuasalah sebanyak 1 hari atau 3 hari di mulai pada hari kelahiran anda, ini bertujuan untuk meningkatkan power anda serta untuk mempercepat penguasaan ilmu cenayang.

CARA MEMBANGKITKAN KEKUATAN BATIN


CARA MEMBANGKITKAN KEKUATAN BATIN

I
1.duduk bersila dalam kamar anda dan sediakan radio
2.nyalakan radio di samping anda ,
3.mulailah konsentrasi dan anda harus bisa fokus dengan keadaan berisik suara radio anda tadi
4.lakukan pemusatan pikiran tepat di atas kepala anda
5.bernafaslah berlahan tetapi dalam
6.lakukan 30 menit

II
1   .setelah anda sukses memfokuskan pusat pikiran anda walau ada suara radio di dekat anda ,beranjak pada latihan berikutnya ,
2   .lakukan posisi seperti bagian pertama I
3   .sekaranganda bisa berkonsentrasi lebih dalam lagi dengan tanpa suara berisik radio di dekat anda
4   .mulailah berfokus pada leher anda atau tepatnya dibawah dagu
5   .biarkan konsentrasi anda melihat dengan mata  batin anda ,dan dalam konsentrasi ,anda akan melihat cahaya buyar putih kebiru biruan atau warna orange
Pertahankan cahaya cahaya yang buyar tersebut,
6   .cobalah mengamati salah satu cahaya dalam konsentrasi anda ,carilah satu cahaya yang terlihat tanpa timbul tenggelam,
Pertahankan cahaya  yang anda pilih tadi lalu biarkan mata batin anda melihat cahaya tersebut sehingga semakin membesar dan mendekat seperti anda tersedot kedalamnya.
Mantapkan pikiran sambil sebut Tuhan dalam hati
Setelah berhasil maka cahaya tersebut akan hilang dari konsentrasi anda,
7   .Lalu tariklah nafas berlahan dan tahan 20 detik lalu keluarkan 20 detik
8   .lakukan  langkah no 7 sebanyak 10x

Cara Paling Ampuh Melihat Aura Dalam Diri Manusia

Setiap manusia punya aura yang merupakan salah satu cermin sifat tersembunyi manusia. Aura juga merupakan warna mood kita,sehingga kalau kita bermood jelek,maka aura akan berwarna gelap. Orang yang memiliki aura yang terang dan positif,akan memberikan pengaruh ke lingkungan sekitar dia berada. Keberadaannya akan membuat mood orang yang jelek berubah menjadi lebih baik. Jadi,sebenarnya bagaimana caranya melihat aura manusia?



Keuntungan kita bisa melihat aura orang lain adalah kita bisa menghindari orang yang jahat berdasar warna auranya. Hal ini tentu merupakan teknik khusus yang berguna bagi kita yang ingin hidup damai.



Untuk melihat aura orang lain,kita harus bisa terbiasa melihat aura kita sendiri. Ketika kemampuan kita melihat aura diri menjadi sedemikian kuat,maka kita bisa menggunakannya untuk melihat aura orang lain. Latihan yang sabar dan tekun adalah kunci untuk bisa menjadi "manusia sensor aura".

Dari sekian banyak teknik melihat aura yang beredar di internet,inilah sebagian kecil yang katanya berhasil.
1. Siapkan cermin dan redupkan lampu di tempat latihanmu. Kalau di dalam kamar tidak ada lampu redup,silahkan gunakan plastik kresek untuk menutup lampu sehingga redup.

2. Tarik nafas yang dalam dan tahan selama 3 hitungan,kemudian hembuskan.

3. Gerak-gerakkan badan sesuka hati,yang intinya membuat kamu rileks tetapi dalam keadaan berdiri.

4. Tatap bayanganmu di cermin sambil terus bergerak dan bernafas dengan rileks.

5. Lihat di sekitar kepalamu,biasanya di sekitar dahi dan ubun-ubun. Perhatikan dengan seksama sambil tetap rileks.

6. Ketika mata batin sedikit terbuka,maka akan terlihat warna di sekitar kepalamu. Inilah warna auramu. Kalau sudah terlihat,jangan terkejut atau langsung senang. Cobalah tetap rileks dan perhatikan warna tersebut.

Ketika mata batin kita menjadi terbuka secara "garis penglihat aura" dan terbiasa,maka kita bisa melihat aura orang lain bahkan ditempat terang. Yang perlu ditingkatkan setiap kali latihan melihat aura adalah konsentrasi kita. Cobalah berusaha konsentrasi walaupun situasi terkadang tidak mendukung. Selamat mencoba.

Cara Paling Ampuh Melihat Aura Dalam Diri Manusia Whooila! unik dan aneh
Reviewer: Administrator Whooila - ItemReviewed: Cara Paling Ampuh Melihat Aura Dalam Diri Manusia

Baca Selengkapnya : http://www.whooila.com/2012/10/cara-paling-ampuh-melihat-aura-dalam.html#ixzz2EduR8OOv
Whooila! - Gudang Fakta Unik dan Aneh

Senin, 29 Oktober 2012

Filosofi Tokoh Semar




Dikalangan spiritual Jawa ,Tokoh wayang Semar ternyata dipandang bukan sebagai fakta historis, tetapi lebih bersifat mitologi dan symbolis tentang KeEsa-an, yaitu: Suatu lambang dari pengejawantahan expresi, persepsi dan pengertian tentang Illahi yang menunjukkan pada konsepsi spiritual. Pengertian ini tidak lain hanyalah suatu bukti yang kuat bahwa orang Jawa sejak jaman prasejarah adalah Relegius dan ber keTuhan-an yang Maha Esa.
Semar dalam bahasa Jawa (filosofi Jawa) disebut Badranaya
Bebadra = Membangun sarana dari dasar
Naya = Nayaka = Utusan mangrasul
Artinya : Mengemban sifat membangun dan melaksanakan perintah Allah demi kesejahteraan manusia
Javanologi : Semar = Haseming samar-samar
Harafiah : Sang Penuntun Makna Kehidupan
Semar tidak lelaki dan bukan perempuan, tangan kanannya keatas dan tangankirinya kebelakang. Maknanya : "Sebagai pribadi tokoh semar hendak mengatakan simbul Sang Maha Tunggal". Sedang tangan kirinya bermakna "berserah total dan mutlak serta sekaligus simbol keilmuan yang netral namun simpatik".

Domisili semar adalah sebagai lurah karangdempel / (karang = gersang) dempel =keteguhan jiwa.
Rambut semar "kuncung" (jarwadasa/pribahasa jawa kuno) maknanya hendak mengatakan : akuning sang kuncung = sebagai kepribadian pelayan. Semar sebagai pelayan mengejawantah melayani umat, tanpa pamrih, untuk melaksanakan ibadah amaliah sesuai dengan sabda Ilahi.
Semar barjalan menghadap keatas maknanya : "dalam perjalanan anak manusiaperwujudannya ia memberikan teladan agar selalu memandang keatas (sang Khaliq ), yang maha pengasih serta penyayang umat".Kain semar Parangkusumorojo: perwujudan Dewonggowantah (untuk menuntun manusia), agar memayuhayuning bawono : menegakan keadilan dan kebenaran di bumi.

Ciri sosok semar adalah
1. Semar berkuncung seperti kanak kanak,namun juga berwajah sangat tua
2. Semar tertawannya selalu diakhiri nada tangisan
3. Semar berwajah mata menangis namun mulutnya tertawa
4. Semar berprofil berdiri sekaligus jongkok
5. Semar tak pernah menyuruh namun memberikan konsekwensi atas nasehatnya
Kebudayaan Jawa telah melahirkan religi dalam wujud kepercayaan terhadap Tuhanyang Maha Esa, yaitu adanya wujud tokoh wayang Semar, jauh sebelum masuknyakebudayaan Hindu, Budha dan Islam di tanah Jawa.
Dari tokoh Semar wayang ini akan dapat dikupas, dimengerti dan dihayati sampai dimana wujud religi yang telah dilahirkan oleh kebudayaan Jawa.

Semar (pralambang ngelmu gaib) - kasampurnaning pati.Gambar kaligrafi jawa tersebut bermakna :Bojo sira arsa mardi kamardikan, ajwa samar sumingkiring dur-kamurkan Mardikaartinya "merdekanya jiwa dan sukma", maksudnya dalam keadaan tidak dijajah olehhawa nafsu dan keduniawian, agar dalam menuju kematian sempurna tak ternodai oleh dosa. Manusia jawa yang sejati dalam membersihkan jiwa (ora kebanda ingkadonyan, ora samar marang bisane sirna durka murkamu) artinya : "dalam mengujibudi pekerti secara sungguh-sungguh akan dapat mengendalikan dan mengarahkanhawa nafsu menjadi suatu kekuatan menuju kesempurnaan hidup

Minggu, 28 Oktober 2012

Mantra Panca Sembah

SEMBAH PERTAMA, sembah tanpa sarana sebagai pembuka
Mantra:
Om atma tatwatma suddhamam swaha
SEMBAH KEDUA, sembah kepada Ida Sang Hyang Widhi Wase manifestasinya sebagai Sang Hyang Aditya (matahari)
Mantra:
Om aditya sya param jyoti
Rakta teja namo stute
Sweta pangkaja madyasta
Bhaskara ya namo stute
Om rang ring sah parama cintya yenamah swaha
SEMBAH KETIGA, sembah kepada Ida Sang Hyang Widhi Wase manifestasinya sebagai Ista Dewata (Dewa yang berstana di tempat melakukan pemujaan)
Mantra:
Om nama dewa adhi sthanaya
Sarwa wiapi wai siwa ya
Padmasana eka pratisthaya
Adhanareswaraya namah swaha
(Tambahkan mantra berikut jika muspa pada Hari Raya Saraswati)
Om brahma putri maha dewi
Bramanyam brahma wandhini
Saraswati sayadnyanam
Pradnyana ya saraswati
Om saraswati dipata ya namah swaha
(Tambahkan mantra berikut juka muspa di Pura Kayangan Jagat)
Om brahma wisnu iswara dewam
Jiwat manam tri lokanam
Sarwa jagat prastiyanam
Sawra roga wisnu cirtam
(Tambahkan mantra berikut jika muspa di Pura Dalem/Mrajapati)
Om ang brahma prajapati sresta
Swayem bhu paradham guru
Patmayoni catur watra
Brahma skayem unceyate
Om rang ring syah parama cintya ye namah swaha
SEMBAH KEEMPAT, sembah kepada Ida Sang Hyang Widhi Wase manifestasinya sebagai dewa pemberi anugerah.
Mantra:
Om anugraha mano hara
Dewa data nugrahaka
Archanam sarwa pujanam
Namah sarwa nugrahaka
Om dewa dewi maha sidhi
Yajnanga nirmalatmaka
Laksmi sidhis ca dirgahayu
Nirwigenha sukha werdhis ca
Om sryam bhawantu
Shukham bhawantu
Purnham bhwantu
Om ksama sampurna ya namah swaha
SEMBAH KELIMA, sembah tanpa sarana sebagai penutup
Mantra:
Om dewa suksma parama cintya ya namah swaha
Om shanti, shanti, shanti, om

Upacara Purnama

Om, Swastyastu

Upacara Purnama adalah pemujaan terhadap dewa Chandra dan merupakan hari suci bagi umat Hindu di Bali, Upacara Purnama ini bermakna memohon berkah dan karunia dari Hyang Widhi (Tuhan Yang Maha Esa) yang telah menerangi dunia beserta isinya. Sesuai dengan namanya pelaksaan Upacara ini berlangsung saat bulan Purnama yaitu jatuh setiap malam bulan penuh (Sukla Paksa), dan hari suci ini dirayakan setiap 15 hari sekali.

Pada upacara Purnama ini umat Hindu di Bali melakukan sembahyang dan melakukan permohonan kepada Sang Hyang Chandra agar dapat melebur kotoran dosa/mala yang pernah dilakukan baik sengaja maupun tidak di sengaja, agar kembali bersih jiwa dan pikiran seperti sedia kala.
Di saat Purnamadi yakini oleh umat Hindu di Bali adalah hari baik untuk melakukan menyucikan dirinya lahir batin karena hari purnama ini bertepatan dengan Sang Hyang Candraberyoga/bersemedhi memohonkan pengampunan dan peleburan dosa kepada Hyang Widhi(Tuhan Yang Maha Esa).
Sebelum melaksanakan upacara, bersembahyang dan mengadakan puji syukur kehadapan Hyang Widhi atas anugrah yang diberikanNya, sebaiknya juga jangan lupa melakukan pembersihan diri dengan air atau tirtha.

Kebersihan lahir batin adalah salah satu ujud keimanan, kebersihan secara lahir dan batin sangatlah penting, pada badan yang bersih tidak akan ada kotoran yang melekat, dalam jiwa yang bersih akan timbul pikiran yang bersih, dengan perkataan dan perbuatan yang baik/bersih pasti akan mendapat ganjaran yang baik juga. Kebersihan hati juga adalah satu hal yang pokok dan  sangat penting, terutama saat memohon pada berkah dan anugrah kepada Sang Pencipta (Tuhan Yang Maha Esa).
Dari apa yang lihat, didengar dan lakukan penyucian diri atau kebersihan diri mempunyai peran penting dalam kehidupan untuk mencapai keselarasan, baik itu untuk diri sendiri, orang lain, lingkungan maupun di hadapan Tuhan. Dengan  kebersihan diri, kita akan diberikan jalan kemudahan menuju kebahagian, jadi mari kita jaga dan pelihara terutama kebersihan hati dan pikiran, karena dengan itu semua hidup kita akan terasa lebih bermakna, baik mata di dunia maupun di hadapan sang Pencipta.
Berbagai macam kegiatan pelaksaan upacara yang di lakukan oleh Umat Hindu di Bali, dan salah satu nya adalah upacara Purnama, bagi anda yang ingin menyaksikan upacara ini dan ingin lebih memahami arti penyucian diri atau kebersihan diri yang hakiki, sebaiknya anda datang ke Bali.
 Om, shanti,Shanti, Shanti, Om

Di Balik Hari Suci Purnama

bulan













Om Swastyastu
Landasan Sastra Hari Suci Purnama
Sungguh merupakan suatu keberuntungan bahwasanya umat Hindu banyak mempunyai hari-hari suci dan tempat-tempat suci. Hal ini menandakan bahwa potensi untuk memuja ke arah perbaikan karakter dan budi pekerti selalu ada. Karena tempat-tempat suci lebih banyak mengandung energi vibrasi kebaikan, aura kedamaian dan ketenangan. Jika hati dan pikiran sedang sumpek atau diliputi oleh angkara murka maka seseorang dianjurkan untuk mengunjungi tempat-tempat suci tersebut.
Pumama merupakan hari suci bagi umat Hindu, yang harus disucikan dan dirayakan untuk memohon waranugraha dari Hyang Widhi. Pada hari Purnama adalah payogaan Sanghyang Chandra sementara pada hari Tilem adalah payogaan Sanghyang Surya. Kedua-duanya sebagai kekuatan dan sinar suci Hyang Widhi dalam manifestasiNya berfungsi sebagai pelebur segala mala (kekotoran) yang ada di dunia. Di dalam Sundarigama, ada disebutkan sebagai berikut :
“Muah ana we utama parersikan nira Sanghyang Rwa Bhineda, makadi, sanghyang surya candra, atita tunggal we ika Purnama mwang Tilem. Yan Purnama Sanghyang Wulan ayoga, yan ring Tilem Sanghyang Surya ayoga ring sumana ika, para purahita kabeh tekeng wang sakawangannga sayogya ahening-hening jnana, ngaturang wangi-wangi, canang biasa ring sarwa Dewa pala keuannya rin Sanggar, Parhyangan, matirtha gocara puspa wangi”.
Ada hari-hari yang utama penyelenggaraan upacara persembahyangan yang sejak dahulu sama nilai keutamaannya yaitu pada hari Purnama dan Tilem. Pada hari Purnama, bertepatan dengan Sanghyang Candra beryoga dan pada hari Tilem, bertepatan dengan saat Sanghyang Surya beryoga memohonkan keselamatan dunia kehadapan Hyang Widhi Wasa. Pada hari suci yang demikian itu sudah seyogyanya para rohaniawan dan semua umat manusia menyucikan dirinya lahir bathin dengan melakukan upacara persembahyangan di Sanggar-sanggar atau Parhyangan-parhyangan dan menghaturkan yadnya kehadapan Hyang Widhi.
Lebih lanjut, di dalam Clokantara disebutkan juga sebagai berikut :
"Kalingannya, yan Purnama Tilem kala Sang Sadhujana menghanaken punyadhana tunggal mulih sepuluh ika de Bhatara”.
Bila pada hari Purnama atau Tilem umat manusia menghaturkan upakara yadnya dan persembahyangan kehadapan Hyang Widhi, dari nilai satu aturan (bhakti) yang dipersembahkan itu akan mendapat imbalan anugrah bernilai sepuluh dari Hyang Widhi.
Demikianlah hari Purnama itu yang merupakan hari suci yang harus dirayakan oleh umat Hindu untuk memohon waranugra berupa keselamatan dan kesucian lahir bathin. Pada hari Purnama hendaknya mengadakan upacara-upacara persembahyangan dengan rangkaiannya berupa upakara yadnya sebagai salah satu aspek daripada pengamalan ajaran agama.
Hari Purnama jatuh setiap bulan penuh (Sukla Paksa), sedangkan Tilem jatuh setiap bulan mati (Krsna Paksa). Baik Purnama maupun Tilem datangnya setiap 30 atau 29 hari sekali.
Mitologi Gerhana Bulan
Kisah ini terjadi ketika para Raksasa dan para Dewa bekerja sama mengaduk lautan susu untuk mencari “ Tirtha Amertha “ atau Tirtha Kamandalu. Konon siapa saja yang meminum Tirtha itu maka dia akan abadi (tidak bisa mati ). Maka setelah tirtha itu didapatkan kemudian dibagi rata. Tugas untuk membagi Tirtha itu tidak lain adalah Dewa Wisnu yang menyamar menjadi gadis cantik, lemah gemulai. Dalam kesepakatan diatur bahwa para Dewa duduk di barisan depan sedangkan para Raksasa di barisan belakang. Kemudian ada raksasa yang bernama “ Kala Rahu “ yang menyusup di barisan para Dewa, dengan cara merubah wujudnya menjadi Dewa. Namun penyamarannya ini segera diketahui oleh Dewa Chandra / Bulan. Maka ketika tiba giliran raksasa Kala Rahu mendapatkan “ Tirtha Keabadian “. Disitulah Dewa Candra berteriak “ Dia bukan Dewa, dia adalah raksasa Kala Rahu “ namun sayang Tirtha tersebut sudah terlanjur diminum. Maka tak ayal lagi Cakra Dewa Wisnu menebas leher Sang Kala Rahu. Tetapi karena lehernya sudah tersentuh oleh Tirtha Keabadian sehingga tidak bisa mati, wajahnya tetap abadi dan melayang-layang di angkasa, sedangkan tubuhnya mati karena belum sempat tersentuh oleh Tirtha Kamandalu. Sejak saat itu dendamnya terhadap Dewa Bulan tak pernah putus-putus. Dia selalu mengincar dan menelan Dewa Chandra pada waktu Purnama. Tapi karena tubuhnya tidak ada maka sang rembulan muncul kembali ke permukaan. Begitulah setiap Sang Kala Rahu menelan Dewa Bulan, terjadilah gerhana.
Bulan yang terang benderang kemudian berubah menjadi gelap-gulita, itu disebut dengan gerhana bulan. Tanda -tanda alam seperti ini sering dihubung-hubungkan akan terjadinya peristiwa di bumi. Misalnya beberapa hari atau beberapa minggu di daerah tertentu terjadi bencana alam, wabah penyakit, keributan atau bentrok antar masa dan sebagainya. Untuk menggantisipasi hal tersebut, orang-orang yang bijaksana, orang-orang wikan, para sesepuh, para rohaniawan dan yang mengetahui seluk-beluk kejadian tanda-tanda alam, biasanya sepakat melakukan yoga semadhi dan mendoakan agar bumi ini terhindar dari bencana.
Gerhana juga diidentikan dengan seseorang yang tadinya riang gembira, bersuka ria, bersika cita, tiba-tiba berubah murung sedih, karena ada salah satu anggota keluarga yang meninggal atau tertimpa musibah. Orang yang demikian dikatakan hatinya diiputi oleh gerhana. Tradisi di Bali jika terjadi gerhana bulan, maka orang-orang sibuk menyembunyikan kentongan atau benda apa saja yang bisa dipukul. Tujuannya adalah untuk mengusir kala Rahu yang menelan bulan. Mitos ini tertuang dalam sebuah purana yang kemudian menjadi sebuah dongengnya yang sangat populer.
Makna yang terkandung dalam mitologi tersebut adalah jika seseorang belum bisa melepaskan sifat-sifat keraksaannya maka dia belum boleh mendapatkan keabadiaan. Sang Kala Rahu yang tidak sabar menunggu giliran akhirnya kehilangan tubuhnya. Sedangkan Dewa Chandra yang menjadi sasaran kemarahan sang Kala Rahu harus mengunggu akibatnya. Dimana jika terjadi gerhana, maka dunia akan mengalami bencana atau musibah.
Oleh para Ilmuwan gerhana disorot sebagai peristiwa alam biasa dan tidak perlu dibesar-besarkan. Namun bagi umat Hindu dan bagi kalangan penganut supranatural dan kebathinan, gerhana bulan tetap harus diwaspadai, dengan selalu eling dan waspada, karena setelah terjadinya gerhana kerap kali terjadi peristiwa-peristiwa alam yang tak terduga.
Sarana Pemujaan
Pada waktu melakukan pemujaan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, pada setiap hari Purnama umat dapat mempersembahkan upakara berupa: daun, bunga, buah dan air yang ditata sedemikian rupa menjadi sebuah sesaji atau banten , dan atau juga dengan mempersembahkan canang sari yang merupakan simbol mempersembahkan karma wasana dalam bentuk pikiran, kata-kata dan berbagai jenis perbuatan kehadapanNya baik itu pada kehidupan yang terdahulu, sekarang maupun yang akan datang.
Persembahan upakara ini tentu harus dilandasi dengan perasaan kasih yang tulus, sebagai wujud bhakti kepadaNya. Perbedaan dalam hal bentuk sesajen atau banten, sesungguhnya hanyalah kulit luarnya saja, namun makna yang terkandung didalamnya tetap sama. Perbedaan bentuk sesajen atau banten di tiap-tiap daerah tentu tidak bisa lepas dari konsep Desa, Kala, Patra. Yang terpenting adalah jangan sampai menyia-nyiakan kesempatan pada saat Purnama untuk melakukan pemujaan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa / Sang Hyang Chandra, dengan bhakti yang mendalam, dengan hati penuh kelembutan, kewaspadaan, dan kewaskitaan. Senantiasa eling dan waspada, sehingga tidak terpengaruh oleh nafsu-nafsu jahat dalam diri dengan cara sujud dan bhakti kepadaNya. Jika seseorang sudah dipenuhi dengan kebhaktian yang tulus maka nafsu-nafsu jahat akan sulit mempengaruhinya. Namun demikian sebagai bahan acuan untuk masing-masing Rumah Tangga, dapat menggunakan upakara sebagai berikut:
a. Pelinggih Pokok (Padmasasri, Rong Tiga): Pejati (Daksina, Peras, Soda, Tipat Kelanan, Penyeneng, Pasucian, Canang Sari)
b. Pelinggih Lainnya (Penunggu Karang, piyasan, dsb) : Sode / Ajuman + Canang Sari
c. Sor dan di Lebuh : Segehan Cacahan
Purnama dan Jati Diri
Umat Hindu meyakini Bahwa kelahirannya di dunia ini tidak terlepas dari pengaruh karma masa lalunya. Sisa- sisa karma dimana hidup yang terdahulu disebut dengan karma wasana. Maka pada saat Purnama ini kita juga hendaknya mengadakan pembersihan secara lahir bathin. Karena itu, disamping bersembahyang mengadakan puja bhakti kehadapan Hyang Widhi untuk memohon anugrahNya, juga kita hendaknya mengadakan pembersihan dengan air (mandi yang bersih). Menurut pandangan Hindu bahwa air merupakan sarana pembersihan yang amat penting di dalam kehidupan manusia. Air disamping merupakan sarana pembersih, juga sebagai pelebur kekotoran.
Adbhirgatrani suddhyati, manah satyena suddhyati
vidyatapobhyam bhutatma, buddhir jnanena suddhyati
Tubuh dibersihkan dengan air, pikiran disucikan dengan kebenaran, jiwa manusia dengan pengetahuan (pelajaran suci dan tapa brata, kecerdasan dengan kebijaksanaan (pengetahuan) yang benar. (Manavadharmasastra V.109).
Kondisi bersih secara lahir bathin di dalam kehidupan ini sangat perlu, karena di dalam tubuh dan jiwa yang bersih akan muncul pemikiran, perkataan dan perbuatan yang bersih pula, sehingga tercapai kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat. Jadi kebersihan sangat penting artinya untuk bisa tercapai suatu kebahagiaan, lebih-lebih dalam hubungannya dengan pemujaan kepada Hyang Widhi (Tuhan Yang Maha Suci), maka kebersihan (kesucian) secara lahir bathin merupakan syarat mutlak.
Renungan
Namun demikian kepercayaan akan adanya peristiwa yang tak diharapkan tetap terus diwaspadai. Purnama memberi kesempatan seluas-luasnya pada umat manusia untuk melakukan ritual pemujaan. Pengendalian diri dan pendidikan budi pekerti. Hendaknya hari suci purnama betul-betul dimanfaatkan untuk memupuk nilai-nilai keimanan dalam diri setiap orang, dan orang yang berilmu pengetahuan hendaknya seperti Bulan Purnama memberi kesejukan dan penerangan bagi semuanya.
Purnama hari yang identik dengan kesucian, keharmonisan, kegembiraan. Bulatkan tekad dan niat untuk selalu berada di jalan yang lurus, percaya diri bahwa Sang Hyang Widhi Wasa akan senantiasa membimbing umatNya menuju ke alam yang Sunyata, alam yang tidak ada konflik , alam kebebasan , alam kebahagiaan Illahi. Pastikan Beliau senantiasa hadir di tengah-tengah pemujaNya. Lakukan pemujaan dengan setulus-tulusnya. Dia yang dipuja turut memuja, memberkati dengan rahmatNya, dengan senyum manisnya dengan kasih sayangNya. Dia yang tulus, meluluskan permohonannya dengan karunia dan kebijaksanaannya. Dia yang berbhakti, terberkati dengan karunia yang berlimpah. Dia yang menghibur, terhibur dengan alunan musik surgawi dan kedamaian. Dia yang mempersembahkan kidung perdamaian, memperoleh anugerah Shanti di hatinya, dan kasih sayang yang tulus.

Sabtu, 27 Oktober 2012

Memaksimalkan Penggunaan Lensa Kit


Teknik Fotografi - Lensa merupakan salah satu bagian paling penting pada peralatan kamera yang Sobat miliki. Sebuah lensa yang baik  dan terawat pastinya akan bertahan lama dan umurnya akan melebihi bodi kamera, itu sebabnya beberapa pendapat menghimbau agar berinvestasilah pada lensa, dan bukan pada bodi kamera. Bahkan Sobat pasti telah banyak menemui artikel-artikel yang menulis tentang lensa mana yang harus Sobat beli di dalam dunia fotografi.
Memaksimalkan Lensa Kit
Seperti kebanyakan fotografer, ketika Sobat pertama kali membeli kamera yang 'sesungguhnya' (kamera yang bisa diganti lensa) tentunya akan mendapatkan satu lensa kit bawaan (Lensa Canon EF-S 18-55mm IS II). Kebanyakan lensa kit tidaklah mahal. Hal ini bisa dimengerti karena produsen juga mempertimbangkan harga sebuah set kamera yang beredar di pasaran, bagaimana produk mereka bisa bersaing dengan produk-produk lain dengan mem-bundling sebuah kamera yang jauh dari kata mahal. Sobat pasti memulai dunia fotografi dengan menggunakan lensa kit, dan tentunya sobat bisa membeli lensa yang memiliki kualitas yang lebih bagus ketika Sobat sudah berkembang dalam dunia fotografi kalian.

Jika Sobat hanya memiliki sebuah lensa kit, apakah menurut kalian berarti harus belanja lensa yang lebih bagus saat ini juga? menurut kami tidak harus! Tak peduli apa yang dikatakan oleh orang lain, atau seberapa besar keinginan Sobat terhadap lensa-lensa mahal tersebut! Lensa kit yang Sobat miliki adalah perangkat yang tepat untuk memulai menciptakan style fotografi kalian. Jika Sobat dalam kondisi keuangan yang tidak memungkinkan membeli lensa lain, atau Sobat masih belum tahu lensa apa yang akan dibeli, jangan bingung. Kalian akan terkejut atas apa yang bisa dilakukan serta dihasilkan oleh lensa kit, tentunya setelah Sobat tahu dan mengerti bagaimana memaksimalkan lensa tersebut.
Tidak percaya pernyataan diatas? coba lihat foto-foto para fotografer infotografi.com di halaman google+ ini. Foto-foto tersebut diambil dengan menggunakan lensa kit nikon Nikon 18-55mm f/3.5 - 5.6G dan kamera D70s. Hal yang sama juga dialami banyak fotografer, pada saat awal menekuni dunia fotografi dan tidak tahu lensa apa yang harus dibeli, mereka memutuskan untuk tetap memakai lensa kit mereka dan mencoba meng-eksplorasi apa yang bisa dilakukan oleh lensa tersebut, dan Sobat bisa melihat sendiri, tidak mengecewakan bukan?
Memang Sobat akan segera menyadari bahwa lensa kit bukan lah lensa yang bagus, terutama untuk sebuah publikasi foto di khalayak ramai, tetapi poin yang ingin kami sampaikan adalah, lensa kit cukup bagus untuk memulai dunia fotografi kalian.

 

Memaksimalkan Lensa Kit

Jadi, bagaimana kalian menghasilkan foto terbaik dari lensa kit yang Sobat miliki? Pendekatan paling bagus adalah dengan membangun pola pikir bahwa Sobat memiliki dua lensa dalam satu lensa kit tersebut. Jika Sobat memiliki lensa kit tipikal seperti 18-55mm, maka berlakukan lensa tersebut sebagai lensa 18mm dan 55mm yang tergabung menjadi Satu. ukuran focal lenth 18mm bisa dikatakan adalah moderat wide-angle yang bagus untuk foto landscape, arsitektur, serta environment. 55mm adalah lensa tele pendek yang ideal untuk mengkompresi prespektif dan mengambil foto potret atau detail
Pernyataan diatas tidak berarti lalu Sobat tidak bisa menggunakan focal length yang beradara diantara 18 dan 55mm, ada banyak kesempatan dimana kalian harus menggunakan ukuran focal length tersebut, tetapi dengan tetap bertahan pada dua ukuran tersebut (focal length terpendek dan terpanjang) kalian akan belajar bagaimana perilaku ukuran focal length tersebut. Lensa merupakan 'mata' dari sistem kamera, dan foto-foto kalian akan mengalami peningkatan seiring sobat belajar tentang karakter dari setiap focal length.
Beberapa lensa kit juga memiliki fitur lain yang sangat berguna. Pada Canon sering disebut dengan Image Stabiliser (IS) dan di Nikon adalah Vibration Reduction (VR) Namun beberapa kamera sudah memiliki fitur ini di dalam bodi kamera itu sendiri. Fitur Image Stabiliser memungkinkan Sobat untuk memotret pada shutter-speed yang rendah, secara teori Anda akan bisa memotret tanpa tripod atau penyanggah pada focal length 18mm dan menghasilkan foto tanpa getaran pada shutter-speed 1/4 atau bahkan 1/2 detik. Fitur ini akan sangat bermanfaat pada saat memotret di low-light atau cahaya minim dan tentunya akan sangat memudahkan memotret di siang dan malam hari.

Peran lensa kit sebagai wide-Angle

Memksimalkan Lensa Kit

Memksimalkan Lensa Kit
Foto diatas diambil dengan menggunakan lensa kit yang berpersan sebagai lensa wide.

Peran Lensa Kit Sebagai Tele Pendek

Memksimalkan Lensa Kit
Foto-foto tersbut di ambil pada focal length 55mm, 

Kekurangan Lensa Kit

Lensa kit yang Sobat miliki mungkin merupakan lensa yang lebih baik daripada yang Sobat pikir, tetapi masih tetap bukan lensa yang bagus dan pastinya memiliki beberapa kekurangan serta kelemahan. Setelah beberapa lama Sobat menggunakan lensa kit, pastinya akan menemui beberapa keterbatasan. bukan hal yang mutlak buruk, ini pertanda bahwa Sobat telah pada tahap dimana Anda memang butuh lensa lain untuk menghasilkan foto yang lebih baik pula. Berikut adalah beberapa keterbatasan dari lensa kit:
Focal Length: Sobat akan merasa bahwa 18mm pada lensa kit kalian tidak terasa cukup lebar, tentunya Sobat butuh focal length yang lebih pendek sehingga bisa menghasilkan foto yang lebih dramatis. Pada kondisi ini, Kalian bisa mulai mempertimbangkan untuk membeli lensa wide-angel baru.
Dilain sisi, jika Sobat merasa focal length 55mm tidak memberikan jarak yang kalian inginkan pada subyek foto, maka Sobat memang membutuhkan sebuah lensa telephoto. Biasanya akan kalian alami jika sobat suka memotret wildlife atau sport.
Autofocus: Autofocus pada lensa kit cenderung lambat dan sedikir berisik dibandingkan lensa-lensa yang lebih mahal, jika performa dari autofocus lensa kit menghambat kalian, mungkin sudah waktunya melakukan upgrade.
Aperture: Lensa kit merupakan lensa yang 'lambat'. Lensa ini tidak memiliki aperture maksimal yang lebar. Alasan sebenarnya sih sederhana: Semakin lebar aperture maksimal maka semakin besar pula bodi lensa, dan ini akan menyebabkan lebih banyak lagi kebutuhan lensa, dan hal itu berarti juga memperbesar ongkos produksi. Lensa kit kebanyakan memiliki lebar maksimal yang terbilang kecil untuk menekan harga dipasaran.
Memksimalkan Lensa Kit
Aperture maksimal pada focal length 55mm di kebanyakan lensa kit adalah f5.6, jika dirasa kurang lebar, Sobat bisa membeli sebuah lensa zoom yang meng-kover focal length yang sama dengan maksimum aperture f4 atau f2.8 atau bisa juga lensa prime / fix 50mm dengan aperture maksimal f1.8 atau lebih. Aperture yang lebih lebar pada lensa ini benar-benar akan membantu sobat untuk memotret dalam kondisi pencahayaan yang rendah atau berkreasi dengan depth-of-field yang sempit.
Kualitas Bodi Lensa: Jika Sobat ingin menguji ketahanan badan lensa atau memotret di kondisi cuaca yang buruk, maka pastinya Sobat akan memerlukan lensa yang dibangun dengan lebih baik dibandingkan lensa kit. Lensa yang lebih mahal biasanya memiliki bodi serta mounting yang terbuat dari logam dan bisa digunakan di cuaca buruk (hujan, salju).

Memotret Menggunakan Slow Shutter Speed


Teknik Fotografi - Kali ini InFotografi akan membahas tip sederhana tentang bagaimana memotret menggunakan Shutter Speed rendah tanpa lensa yang dilengkapi dengan fitur Image-Stabilized (IS atau VR), tip ini juga berguna bagi kalian yang memiliki lensa yang dilengkapi dengan IS/VR dan mencoba untuk menerobos batas kestabilan saat memegang kamera.


Little Low-Light Monsters (D800 @ ISO 25,600)


Pasang kamera kalian pada mode Burst, lakukan framing, posisikan tubuh dengan benar dan kemudian tekan tombol Shutter dengan lembut. Jangan lepaskan tombol shutter sampai kamera kalian memotret sebanyak 3-5 jepretan. Satu keuntungan yang bisa kita ambil dengan cara ini adalah, bahwa ketika kita sampai kerumah dan mereview foto-foto tersebut, akan ada satu gambar atau foto yang jauh lebih tajam dari yang lain, hapus foto yang blur dan simpan foto terbaik menurut kalian.
Jika Sobat memotret menggunakan format JPG, dan ingin mengetahui dengan cepat mana foto yang paling tajam, maka Sobat cukup melihat ukuran file foto tersebut. Foto dengan ukuran file terbesar hampir selalu merupakan foto paling tajam. Hal ini dikarenakan oleh algoritma dari JPG itu sendiri dalam menyimpan detal foto. Semakin tajam gambar, maka semakin baik detail yang ada, dan juga algoritma dari JPG mampu melakukan kompresi pada gambar. Ini mengapa ISO tinggi pada JPG lebih besar dari JPG dengan ISO rendah pada kondisi pemotretan yang sama. Noise yang lebih tinggi pada sebuah gambar menambahkan banyak detail, sehingga gambar tidak dapat dikompresi lebih banyak lagi.
Sobat perlu mengetahui bahwa teknik ini sama halnya dengan fungsi fitur IS atau VR yang hanya membantu dalam meminimalkan dampak dari getaran kamera atau "camera shake". Memotret obyek gerak dengan menggunakan Slow Shutter Speed masih akan menghasilkan foto dengan motion blur.

Konsep Exposure Triangle Dalam Fotografi


Teknik Fotografi - Pada artikel sebelumnya Kita sudah membahas tentang konsep Aperture, Shutter speed dan ISO dalam dunia fotografi digital, serta bagaimana perannya didalam foto Anda. Penting sekali , mengerti dan memahami setiap elemen fotografi tersebut, dan sangat berguna sekali untuk memberikan unsur kreativitas pada hasil karya Anda. Apa itu Exposure Triangle? pasti selama ini Anda bertanya-tanya. Exposure Triangle menjelaskan bagaimana elemen-elemen exposure (Aperture, Shutter-Speed, ISO) memberikan dampak pada foto-foto Anda.


Exposure Triangle Dalam Fotografi


Apa yang dimaksud dengan Exposure?

Penjelasan secara teknis untuk Exposure mungkin akan sedikit rumit dan membingungkan, tetapi prinsip dasar Exposure adalah tentang seberapa terang atau gelap kah foto-foto Anda, tingkat kecerahan itu mengacu pada jumlah cahaya yang terekam oleh sensor kamera yang Anda gunakan. Sebuah foto yang memiliki exposure pas atau normal bisa dilihat dari membandingkan tingkat kecerahan foto Anda dengan obyek foto aslinya. Foto yang memiliki exposure buruk entah itu terlalu terang atau gelap atau malah dipenuhi dengan banyak area gelap atau terang yang tidak memiliki detail obyek sama sekali (sering disebut dengan blown-out). Jadi bagaimana kita bisa mengontrol exposure dari sebuh foto? Nah itu lah fungsi keberadaan dari Exposure Triangle.

Apa yang dimaksud dengan Exposure Triangle?

Exposure Triangle merupakan suatu cara yang mujarab untuk mendeskripsikan relasi antara ke Tiga aspek atau elemen dari exposure. Setiap sudut dari gambar segitiga dibawah merepresentasikan Satu dari Tiga variabel yaitu, aperture, shutter speed dan ISO. merubah hanya satu dari ketiga elemen tersebut akan membuat foto Anda akan tampak lebih gelap atau terang dan akan merubah tampilan-nya berdasarkan elemen apa yang Anda rubah. Sebagai contoh: Penggunaan Shutter Speed yang lama atau slow speed akan mengakibatkan motion-blur pada foto tetapi akan membuat foto bertambah terang (peningkatan exposure) dikarenakan jumlah cahaya lebih yang masuk ke dalam sensor. Coba perhatikan gambar dibawah ini untuk memudahkan Anda mengerti tentang exposure:

Exposure Triangle Dalam Fotografi

Pahami Exposure Triangle dengan mematikan mode AUTO kamera

Kerja Exposure Triangle adalah semua "otak" kamera digunakan untuk mendapatkan exposure yang pas. Nah, sekarang jika Anda tahu dan mengerti bagaimana cara kerjanya, Anda bisa mengambil alih sendiri serta membuat keputusan pengaturan seperti apa yang Anda inginkan. Apa yang bisa Anda lakukan dan kamera tidak? Anda bisa memberikan sentuhan kreatifitas pada hasil foto Anda. Untuk memperjelas statement diatas coba lihat beberapa skenario dibawah ini:
  • Anda berada di sebuah acara pernikahan, dan acara tersebut di dalam ruangan yang kurang cahaya (remang-remang). Anda diharuskan untuk memegang kamera dengan solid karena tidak membawa tripod. Anda telah men-setting shutter speed pada 1/60s, itu adalah ukuran minimal agar hasil foto tidak terpengaruh akan shake kamera. Anda menginginkan aperture kecil untuk depth-of-field yang lebar agar seluruh tempat acara tampak fokus,  dan Anda memilih f8. Anda memotret dan tampaknya terlalu gelap. Dengan menggunakan Exposure Triangle Anda bisa menganalisa bahwa untuk mendapatkan cahaya lebih bisa dengan meninggikan setting ISO pada kamera Anda. Hal ini akan memberikan dampak adanya noise pada foto, tetapi Anda masih bisa mendapatkan Depth-of-Field dan ketajaman yang Anda inginkan. Jika Anda menganggap noise terlalu banyak, maka Anda bisa menggunakan aperture besar tetapi ini akan mempersempit bidang fokus pada frame Anda.
  • Anda berada pada air terjun di sebuah hutan. Anda ingin memotret aliran air dengan motion-blur. Anda memasang kamera pada Tripod, dan untuk mengurangi jumlah cahaya yang masuk ke dalam kamera maka Anda menggunakan aperture kecil f/22 dan ISO paling rendah yaitu 100. Dengan melihat pada Exposure Triangle kita dapat melihat bahwa satu-satunya cara untuk mendapatkan cukup cahaya yang masuk ke dalam kamera adalah dengan menggunakan shutter speed yang lama. Pada kondisi tersebut penggunaan Shutter selama 1/2s, sempurna untuk mendapatkan nuansa blur pada air.

Lalu apa yang dimaksud dengan istilah "Stops"?

"Stop" merupakan sebuah bentuk istilah yang digunakan oleh fotografer untuk mendeskripsikan jumlah cahaya, nilai exposure. Anda bisa merubah jumlah cahaya yang terekam dengan menggunakan setiap sudut dari Exposure Triangle. ISO 100 akan merekam 1 stop lebih sedikit dibandingkan ISO 200, Shutter Speed 1/125 akan mendapatkan cahaya 1 stop lebih ban/yak dibandingkan 1/250 dan yang terakhir aperture f/5.6 akan merekam cahaya 1 stop lebih sedikit dibandingkan f4. Pada intinya Anda bisa mendapatkan foto dengan kecerahan yang sama dengan kombinasi pengaturan yang berbeda. 1/60, f/11, ISO 200 dan 1/1000, f/2.8, ISO 200 keduanya akan mendapatkan tingkat kecerahan yang sama tetapi Depth-of-Field yang berbeda.

Bagaimana jika Anda tidak bisa merubah pengaturan?

Jika Anda membutuhkan 1/60, f/2.8 serta ISO 400 untuk mendapatkan foto yang diinginkan tetapi hasilnya tetap gelap, anda masih memiliki pilihan. Tepat di bagian tengah gambar segitiga Exposure Triangle. Rubah jumlah cahaya yang ada, Flash akan sangat berpengaruh pada kondisi seperti ini. Anda juga bisa mengurangi cahaya dengan menggunakan filter lensa.Cobalah untuk bereksperimen, tinggalkan mode AUTO pada kamera Anda dan coba analisa setiap foto yang Anda dapatkan.

Jumat, 26 Oktober 2012

Tips Foto:Potret Backlit Dengan Cahaya Matahari


Foto potret backlit memiliki daya tarik berbeda karena secara visual sinar matahari yang jatuh dirambut memberi dimensi berbeda. Kali ini kita akan mencoba membuat foto potret backlit dengan pencahayaan sinar matahari. Lihat foto dibawah:
potret backlit
Bagaimana cara membuatnya, ikuti langkah berikut:
     Pertama-tama posisikan subyek foto sehingga matahari ada dibelakang mereka tanpa ada sinar matahari yang secara langsung jatuh ke muka. Kemudian ganti mode metering kamera dengan spot metering. Arahkan titik fokus ke muka model. Dengan melakukan ini, pada dasarnya kita memerintahkan kamera, “he kamera, muka adalah bagian terpenting, pastikan eksposure-nya bagus!!”
     Saat kita memotret, wajah yang tadinya gelap karena membelakangi matahari akan menjadi lebih terang, sementara background menjadi jauh lebih terang. Dalam kasus ini, background yang sangat terang bukanlah masalah karena memang ada matahari disana.Kalau kita memotret dengan aperture priority dan menurut kita keseluruhan foto terlalu terang, gunakan kompensasi eksposure (exposure compensation). Kompensasi eksposure memaksa kamera untuk menaikkan atau menurunkan nilai eksposure dari nilai yang menurut sistem metering kamera paling pas.
     Bagaimana cara mengkompensasi eksposure untuk menggelapkan foto? di kamera DSLR Canon cukup putar quick control dial dibelakang sambil melihat panel LCD bagian atas, putar ke kiri untuk menggelapkan atau putar ke kanan untuk membuatnya terang. Di DSLR Nikon, tekan tombol exposure compensation (+/-) di bagian atas, lalu putar command dial di belakang, lihat nilai di LCD panel atas. Atau kalau anda ingin main aman, gunakan expsosure bracketing.

Menggunakan Tombol Depth Of Field Preview Kamera DSLR


Saat kita memotret dengan menggunakan kamera DSLR dan memiliki lensa dengan bukaan maksimum yang besar, tentu kita ingin menggunakannya di settingan maksimum tersebut. Sayangnya, saat menggunakan bukaan maksimal misalnya f/2.8 atau f/1.8 sehingga kita memiliki depth of field yang sempit, viewfinder tidak bisa memberi kita gambaran bagaimana background yang menjadi blur (bokeh) akan tampak di hasil akhir foto.
dof preview

Untungnya produsen kamera DSLR memberi fasilitas bernama depth of field preview. Tombol ini biasanya berlokasi dibagian depan kamera dan posisinya disebelah lensa. Di Canon atau Nikon sebagai contoh di Canon EOS 60D dan Nikon D7000, tombol ini lokasinya didepan kamera disebelah mounting lensa. Dalam gambar diatas, lingkaran hijau adalah lokasi tombol depth of field preview di Canon EOS 60D
dof preview
Cara menggunakannya adalah, dalam setting aperture lebar (f/1.4, f/1.8, f/2, f/2.8 dll), pencet dan tahan tombol tersebut sembari mata mengintip di viewfinder. Maka tampilan di viewfinder akan mendekati hasil akhir foto nantinya dimana bidang tajam terlihat sementara area diluar bidang tajam menjadi blur. Nah selamat mencoba.

Memahami Aperture&Depth of Field


Setiap kali berbicara tentang fotografi dan kamera, kata-kata aperture serta depth of field akan sering sekali keluar. Nah dalam artikel ini belfot akan mencoba membantu anda memahami aperture dan depth of field sehingga cukup jelas bagi pemula.

Memahami Aperture

Definisi aperture adalah ukuran seberapa besar lensa terbuka (bukaan lensa) saat kita mengambil foto.
Saat kita memencet tombol shutter, lubang di depan sensor kamera kita akan membuka, nah setting aperture-lah yang menentukan seberapa besar lubang ini terbuka. Semakin besar lubang terbuka, makin banyak jumlah cahaya yang akan masuk terbaca oleh sensor.
Aperture atau bukaan dinyatakan dalam satuan f-stop. Sering kita membaca istilah bukaan/aperture 5.6, dalam bahasa fotografi yang lebih resmi bisa dinyatakan sebagai f/5.6. Seperti diungkap diatas, fungsi utama aperture adalah sebagai pengendali seberapa besar lubang didepan sensor terbuka. Semakin kecil angka f-stop berarti semakin besar lubang ini terbuka (dan semakin banyak volume cahaya yang masuk) serta sebaliknya, semakin besar angka f-stop semakin kecil lubang terbuka.
apertureJadi dalam kenyataannya, setting aperture f/2.8 berarti bukaan yang jauh lebih besar dibandingkaan setting f/22 misalnya (anda akan sering menemukan istilah fully open jika mendengar obrolan fotografer). Jadi bukaan lebar berarti makin kecil angka f-nya dan bukaan sempit berarti makin besar angka f-nya.
Memahami Depth of Field
Depth of field – DOF, adalah ukuran seberapa jauh bidang fokus dalam foto. Depth of Field (DOF) yang lebar berarti sebagian besar obyek foto (dari obyek terdekat dari kamera sampai obyek terjauh) akan terlihat tajam dan fokus. Sementara DOF yang sempit (shallow) berarti hanya bagian obyek pada titik tertentu saja yang tajam sementara sisanya akan blur/ tidak fokus.
PICT0235_mdUntuk mendapatkan DOF yang lebar gunakan setting aperture yang kecil, misalkan f-22 (makin kecil aperture makin luas jarak fokus) – lihat contoh foto diatas. Sementara untuk mendapat DOF yang sempit, gunakan aperture sebesar mungkin, misal f/2.8 – lihat contoh foto dibawah.
PICT0236_mdKonsep Depth of Field ini akan banyak berguna terutama dalam fotografi portrait dan fotografi makro, namun sebenarnya semua spesialisasi akan membutuhkannya.

Bagaimana Membuat Foto Bokeh yang Creamy


226227988_2ba6109df8.jpg
Salah satu perbedaan utama antara indera mata dan lensa kamera anda adalah bahwa mata memiliki depth of field (DOF) hampir tanpa batas sementara lensa terbatas, ini membawa konsekuensi bahwa bidang fokus lensa tidaklah seluas mata. Dan fotografer terdahulu telah memutuskan untuk justru memanfaatkan kelemahan ini menjadi senjata. Lahirlah apa yang kemudian disebut bokeh.
Bokeh aslinya adalah kata dalam bahasa Jepang yang berarti ‘menjadi kabur’, jadi foto bokeh adalah karakteristik foto yang menonjolkan sebuah oyek utama yang fokusnya sangat tajam sementara latar belakang (dan atau depan) yang sangat kabur, atau dalam bahasa Inggris selective focusing. Dalam contoh foto cantik diatas (karya Sektor Dua), obyek utama muka model amatlah tajam, namun latarbelakang pintu menjadi tampak amat kabur (blur). Nah, sifat kabur inilah yang disebut bokeh. Bagaimana caranya supaya kita bisa menghasilkan foto bokeh yang seperti ini. Berikut yang bisa anda lakukan:

  1. Pilih mode manual atau Aperture Priority – baca lebih jauh tentang mode operasi kamera disini
  2. Pilih setting aperture sebesar mungkin.
  3. Lihat tulisan f/x di lensa anda, semakin kecil x, semakin besar aperture dan semakin sempit bidang fokusnya
  4. Pikirkan tentang faktor jarak, yakni jarak didepan dan dibelakang bidang obyek.
  5. screenshot-001.jpg
    Misalnya anda berdiri 1 meter didepan teman (jarak depan = 1 meter) dan anda menjatuhkan titik fokus lensa pada mukanya. Teman anda berdiri sekitar 10 meter dari background terdekat (jarak belakang = 10 meter), maka background ini akan terlihat sangat kabur. Intinya, semakin kecil jarak depan (jarak antara lensa dan obyek) dan semakin besar jarak belakang (jarak antara obyek dan background) semakin kabur backgorund anda.
  6. Banyak berlatih dan usahakan anda membeli lensa dengan kemampuan aperture sebesar mungkin.
  7. Tip: Jika anda memang menyukai bokeh, lensa non-zoom dengan aperture super besar adalah cara tercepat mendapat bokeh (misal: 85mm f/1.8 & 50mm f/1.8, dua lensa ini adalah lensa super cepat dan super murah juga penghasil bokeh yang luar biasa)

Cara Menggunakan Manual Fokus Dan Kapan Menggunakannya?


Kenapa harus tahu cara menggunakan manual fokus (M atau MF)? kan sudah pada canggih tuh kamera dengan teknologi autofokus terbaru? Hmm, kita tidak pernah tahu kapan akan membutuhkan manual fokus, kadang saat sedang kacau autofokus pun bisa “hunting” titik fokus kesana-kemari. Manual fokus bisa jadi penolong.
Sedikit ngelantur, tahukah anda bahwa beberapa lensa mahal seperti Leica atau Carl Zeiss justru tidak memiliki fitur autofokus?

Kapan Menggunakan Manual Fokus?

Fotografer makro banyak memanfaatkan manual fokus karena memang susah mengunci fokus saat subyek foto hanya 20cm didepan lensa. Begitu pula saat kita memotret di kondisi yang tricky, seperti saat memotret subyek yang ada dibalik kaca, atau saat kita memotret subyek yang bergerak sangat cepat dan kita hanya bisa memprediksi titik fokus diarah mau kemana subyek ini akan berada. (baca cara mengoptimalkan autofokus di kondisi low light)

Bagaimana Cara Melakukan Manual Fokus?

Langkah pertama. Switch ke M

Pertama-tama setel posisi focus di lensa, anda akan melihat marking bertanda M/A atau AF/MF di lensa, ganti di posisi M.
Manual fokus 1

Langkah 2. Putar focusing ring

Untuk menentukan fokus, kita cukup memutar ring focusing. Di lensa biasanya ada dua ring yang bisa diputar, kalau salah satu mengubah zoom maka yang lain adalah focusing ring, putarlah yang terakhir sambil mata mengintip di viewfinder. Kadang kita harus memutar kekanan dan kekiri sambil memastikan area yang ingin kita fokuskan benar-benar tajam.
Manual fokus 2

Langkah 3. Gunakan Skala Jarak

Lensa memiliki distance scale alias skala jarak di tubuhnya untuk membantu kita manual fokus, kadang saat memotret di kondisi yang gelap skala jarak ini akan sangat membantu kita memperkirakan disebelah mana focusing ring harus diputar.
Manual fokus 3

Langkah 4. Manfaatkan Layar LCD Untuk Memeriksa Ketajaman

Untuk memeriksa seberapa tajam hasil foto, cek hasil foto di layar LCD dan zoom sampai besar dan arahkan di area yang kita ingin fokusnya tajam. Biasanya saat memotret wajah, kita harus memeriksa ketajaman di area mata. Zoom daerah mata dan ulangi memotret kalau hasilnya belum tajam.
Manual fokus 4
Manual fokus sangat berbanding lurus dengan jam terbang, makin sering dilatih makin cepat kita bisa melakukannya dan hasiljnya juga makin akurat. Fotografer veteran kadang bahkan bisa mengunci fokus dengan manual fokus dalam waktu kurang dari satu detik. Selamat mencoba.